griiiggg...

Kamis, 18 November 2010

MESIN PENCARI

Cara Kerja Mesin Pencari


Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan data tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW, melalui web crawler.

Halaman-halaman ini diambil dengan web crawler — browser web otomatis yang mengikuti setiap tautan yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag).

Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu kata atau frase, sebagian halaman mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain.

Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian. Namun pada Google, iklan memiliki ruang tersendiri hasil pencarian tersendiri, sehingga diharapkan tidak mempengaruhi hasil pencarian.


Mesin pencari
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Mesin pencari

Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian.

Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, database besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.

Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan database tertutup - yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo! tertinggal sedikit di belakang). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber-terbuka (open-source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS. [1]
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Cara kerja mesin pencari
* 2 Sejarah
o 2.1 Google
* 3 Lihat pula
* 4 Pranala luar

[sunting] Cara kerja mesin pencari

Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak halaman web, yang diambil langsung dari WWW. Halaman-halaman ini diambil dengan web crawler — browser web otomatis yang mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan kadang-kadang sebagian teksnya.

Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time, seperti Orase. Mesin seperti ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.) Tetapi, ada juga kelemahannya: pencarian lebih lama rampungnya.

Manfaat mesin pencari bergantung pada relevansi hasil-hasil yang diberikannya. Meskipun mungkin ada jutaan halaman web yang mengandung suatu kata atau frase, sebagian halaman mungkin lebih relevan, populer, atau autoritatif daripada yang lain. Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman itu diperlihatkan, sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web adalah usaha komersial yang didukung pemasukan iklan dan karenanya sebagian menjalankan praktik kontroversial, yaitu membolehkan pengiklan membayar agar halaman mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.


[sunting] Sejarah

Mesin pencari pertama adalah "Wandex", yang sekarang index yang tidak berfungsi dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993. Mesin pencari lain yang lama, Aliweb, juga muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.

Segera sesudah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo. Belakangan direktori-direktori ini menggabungkan atau menambahkan teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat.

Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan pada 2003, mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWeb dan Altavista. Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sndiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisinya dan memberikan pelayanan yang mengutamakan mesin pencari Web daripada direktorinya.

Pada Desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan performancenya meningkat sangat hebat.

Mesin pencari juga dikenal sebagai bintang-bintang yang paling cemerlang dalam perlombaan investasi Internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan masuk ke dalam pasar dengan hebat, mencatat keuntungan besar pada penawaran publik pertamanya. Sebagian lagi sama sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya memasarkan edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin pencari awal setelah Lycos muncul.

Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari untuk [protokol]] atau penggunaan lain, seperti misalnya Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan Veronica search engine untuk Gopher protocol.

Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google.

Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.
[sunting] Google

Sekitar tahun 2001, mesin pencari Google berkembang lebih besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularity dan PageRank. Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terkoneksi daripada yang lain. Rangking situs (The PageRank)dari sebuah link halaman dan jumlah link dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi Rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya. User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.


[sunting] Lihat pula

* Sejarah Internet
* Daftar mesin pencari
* Data mining

[sunting] Pranala luar

* (en) Mesin pencari pada Proyek Direktori Terbuka
* (en) Sejarah mesin pencari
* (en) Daftar mesin pencari
* (en) Penjelasan mesin pencari oleh "How Stuff Works"
* (id) Direktori Google untuk Mesin Pencari Indonesia

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_pencari"
Kategori: Mesin pencari Internet

WEB BROWSER

Pengertian Web Browser
Jul 28

Web Browser adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi dunia Internet atau untuk mencari informasi tentang suatu halaman web yang tersimpan di komputer. Awalnya, web browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.

Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia. Browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengolah bahasa HTML sebahai input dan menjadikan halaman web sebagai output yang informatif.

Contoh web browser antara lain : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, netscape, dll.

Hal yang perlu diketahui dalam penjelajahan internet adalah pemahaman struktur alamat web, misalkan http://www.google.com maka alamat tersebut dapat diartikan :

~ http : service transfer web (protokol)
~ www : jaringan situs web terbesar sebagai pengelola pengalamatan situs web
~ google : nama wilayah (domain) , yaitu nama sebagai institusi sebuah web
~ com : nama akhir domain, biasanya menunjukkan bidang situs tersebut

beberapa domain name :
- co, com : perusahaan komersial
- net : perusahaan networking
- org, or : organisasi nonprofit atau yayasan
- edu, ac, sch : lembaga pendidikan
- mil : lembaga militer

Senin, 26 Mei 2008
PeNgErTiAn Web Browser Dan Search Engine
Web Browser adalah Dikenal juga dengan istilah browser, atau peselancar, atau internet browser. Adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web di suatu komputer. Dua program web browser yang cukup populer saat ini adalah Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Program browser pertama adalah Mosaic, yang merupakan suatu text browser, yang sekarang web browser telah berkembang ke dalam bentuk multimedia.

Web Hosting adalah Layanan untuk penempatan halaman-halaman web di internet di mesin komputer yang selalu terhubung dengan internet, umumnya layanan ini disediakan oleh penyelenggara jasa internet atau Internet Presence Provider.

Search engine disebut juga dengan mesin pencari, dimana sistem yang ada pada sistem tersebut diolah melalui satu atau sekelompok komputer yang berfungsi untuk melakukan pencarian data. Data yang ada pada mesin ini dikumpulkan oleh mereka melalui suatu metoda tertentu, dan diambil dari seluruh server yang dapat mereka akses. Jika dilakukan pencarian melalui search engine ini, maka pencarian yang dilakukan sebenarnya adalah pada database yang telah terkumpul di dalam mesin tersebut.

Contoh mesin pencari ini adalah Google, Yahoo, Altavista, SearchIndonesia, dll.

"Search Engine : Tak Sekadar Mencari"


Setelah kita terhubung dengan Internet, ada kalanya kita hendak mencari suatu informasi tetapi bingung dimana letak atau nama situsnya. Tidak jarang pula terkadang kita jenuh dengan situs yang tiap hari itu-itu saja yang kita kunjungi. Kalau memang demikian halnya, mengapa tidak kita gunakan saja salah satu fasilitas yang tersedia di Internet, yaitu layanan search engine? Search engine adalah sebuah database elektronis yang berisi jutaan hingga miliaran alamat-alamat situs dan informasi yang berserakan di jagad Internet ini.

Situs search engine terkenal kerap menduduki salah satu peringkat teratas dari situs-situs yang paling banyak dikunjungi. Sebelum search engine tersebut dapat memberikan layanan kepada pengunjung, maka dia harus mendata sekian banyak situs dan informasi di Internet untuk dimasukkan ke dalam databasenya. Aktifitas yang disebut dengan peng-indeks-an tersebut diawali dengan "penjelajahan" ke seluruh penjuru Internet oleh sebuah program otomatis yang disebut spider, bot ataupun crawler. Cara penggunaan search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang hendak dicari dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kita kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword yang kita masukkan.

Yang kerap menjadi kendala adalah kita terkadang kurang tepat atau tidak spesifik dalam memasukkan keyword untuk mencari informasi tertentu, sehingga hasil pencariannya menjadi tidak relevan. Bisa pula kita malahan kebingungan dalam memilah-milah informasi mana yang benar-benar kita dibutuhkan dari sekian ribu hingga jutaan informasi yang dihasilkan oleh sebuah search engine.

Dari sekian banyak pilihan search engine di Internet, berdasarkan hasil riset situs situs Searchenginesshowdown.com pada awal Maret 2002, terdapat tiga besar situs search engine yang tengah bersaing menduduki posisi teratas berdasarkan kriteria jumlah ketersediaan informasi, keunikan (ketidak-samaan) informasi yang tersedia di dalam database dan jumlah aktifitas peng-klik-an link informasi oleh pengguna dari yang ditawarkan oleh masing-masing search engine.
Kedudukan tiga besar tersebut sementara ini , dipegang oleh situs Google.com pada posisi pertama, posisi kedua oleh situs Wisenut.com dan ketiga adalah situs Alltheweb.com. Harap diingat, Yahoo.com tidak dikategorikan sebagai situs search engine, tetapi sebagai sebuah situs direktori. Beda antara search engine dengan direktori adalah pada jumlah informasi yang tersedia di dalam databasenya. Isi database direktori lebih sedikit ketimbang isi database search engine. Selain itu, informasi di dalam database direktori diseleksi dan diindeks oleh manusia, bukan otomatis oleh program semacam spider, bot ataupun crawler.

Pengelola konten sebuah direktori akan memilih dan memeriksa kelayakan sebuah situs sebelum diputuskan untuk dapat masuk dalam direktori berdasarkan kategori yang tersedia. Situs direktori tersebut juga memasang semacam form search engine untuk mencari situs atau informasi di dalam databasenya, berdasarkan keyword yang digunakan. Bahkan Yahoo.com menggandeng Google.com untuk memperkuat pencarian yang dilakukan oleh pengunjungnya. Sehingga apabila seorang pengunjung Yahoo.com tidak menemukan situs atau informasi yang dicarinya dari database direktori Yahoo.com, maka secara otomatis Yahoo.com akan menampilkan serangkaian link-link tambahan yang diambil dari database Google.com dengan keterangan "powered by Google" di atasnya.


Ada Apa dengan Google?

Tak perlu diperdebatkan lagi, popularitas tertinggi untuk search engine kini berada di tangan Google.com. Popularitas search engine yang dibidani oleh Larry Page dan Sergey Brin (keduanya kandidat Ph.D berusia 28 tahun dari Universitas Stanford Amerika) tersebut didukung dengan kekuatan databasenya yang mengindeks sekian banyak situs-situs Internet di dunia. Pada awal Maret 2002, berdasarkan hasil estimasi situs SearchEnginesShowDown.com, database Google.com telah mengindeks sekitar 968 juta situs Internet. Saat itu Google mengklaim sekitar 1,5 miliar situs di Internet yang telah masuk ke dalam databasenya.

Memang luar biasa fenomena yang dibawa oleh Google.com yang secara resmi diluncurkan pada September 199 ini. Setiap harinya sekitar 70 juta proses pencarian dilakukan oleh Google.com. Dengan tampilan yang bersih dari banner iklan dan image yang berat, proses pencarian bisa berlangsung dengan cepat. Iklan-iklan ditempatkan di bagian atas dari hasil sebuah pencarian, dalam bentuk teks biasa dan iklan yang muncul tersebut dikaitkan dengan keyword yang dimasukkan oleh pengguna Google.com. Sehingga kemungkinan iklan tersebut di klik menjadi lebih besar karena memiliki relevansi dengan informasi yang dicari.

Bukan secara teknis saja popularitas Google.com berhasil mencuat. Bahkan di Amerika, menurut majalah Newsweek edisi Maret 2002, Google.com telah merasuk secara kultural, khususnya dalam bahasa pergaulan sehari-hari. Kata "google" menjadi kata kerja, seperti contoh kalimat: before a blind date, singles use it to "google" potensial matches to see if they're bla-bla-bla. Kekuatan mesin pencari dan pengindeks (crawler) benar-benar "menakutkan". Pada Februari 2002, beberapa media massa Amerika memberitakan kecemasan beberapa pemilik situs ataupun database di Internet terhadap kekuatan crawler milik Google.com tersebut.

Pasalnya, crawler Google.com, sejalan dengan keinginan Page dan Brin, terbukti mampu mengindeks situs dan informasi dari server ataupun database yang tersembunyi di balik firewall atau yang dikhususkan sebagai informasi berbayar. Pantaslah, kiprah Google.com di percaturan search engine mendapatkan anugerah sebagai salah satu search engine terbaik menurut versi situs SearchEngineWatch.com dan situs SearchEnginesShowDown.com.


Yang Terhempas

Beberapa search engine baru bermunculan dan beberapa yang lainnya berguguran, atau setidaknya tidak dikembangkan lebih lanjut oleh pemiliknya. Google.com, Wisenut.com dan AllTheWeb.com adalah contoh search engine yang berhasil menyodok ke papan atas jajaran elit search engine dunia. Lalu InfoSeek.com dan Excite.com adalah contoh search engine yang berhenti dikembangkan oleh pemiliknya. Infoseek.com pada Juli 1999 berada di bawah GO Network, sebuah jaringan industri berbasis Internet yang dimiliki oleh perusahaan konglomerat industri hiburan, Disney.

Kemudian pada Januari 2001, Disney mengumumkan bahwa dirinya enggan melanjutkan bisnis yang ditangani oleh Go Network dan portalnya Go.com. Kemudian pada Maret 2001, situs Go.com berhenti menggunakan fasilitas search engine milik Infoseek.com. Infoseek.com sendiri kemudian menggunakan database milik InfoSpace.com. Situs Excite.com sendiri sejak Desember 2001 telah berhenti sebagai sebuah search engine yang mandiri dengan tidak lagi melakukan proses pencarian dari database miliknya sendiri. Untuk fasilitas pencarian, Excite.com menggunakan database milik situs Overture.com. Padahal sebelumnya, database Excite.com dimanfaatkan oleh Netscape.com dan Aol Netfind. Kini Netscape menggunakan database Google.com, dan AOL menggunakan database Inktomi.com


Empat Search Engine Pilihan

Berikut ini adalah sekilas uraian empat buah situs search engine, yaitu Google.com, Wisenut.com, Alltheweb.com dan Altavista.com. Keempatnya memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama memiliki fasilitas perlindungan terhadap keluarga berupa pilihan untuk memfilter informasi pornografi agar tidak muncul dalam hasil pencarian.


- Google.com

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh situs Searchenginesshowdown.com pada awal Maret 2002, banyaknya informasi atau situs yang ditampung oleh database Google.com adalah sekitar 968 juta buah. Sedangkan Google.com sendiri saat itu mengklaim sekitar 1,5 miliar buah. Perbedaan ini tentu saja berdasarkan hasil hitung-hitungan yang mendalam oleh SearchEnginesShowDown.com dengan menggunakan metodologi khusus semisal teknik pencarian informasi, perbandingan dengan database search engine lain dan pembedaan antara URL yang diindeks dengan yang tidak diindeks. Keunikan Google.com adalah fasilitas pemilihan jenis bahasa sebagai antarmukanya. Ada 74 bahasa yang bisa dipilih, termasuk bahasa Indonesia, Jawa, Hacker, Urdu, Klingon, dan sebagainya. Google.com mampu menggali informasi ke situs-situs yang memiliki konten dengan 35 bahasa yang berbeda.

Selain itu, search engine ini juga dilengkapi dengan fasilitas SafeSearch yang fungsinya untuk melakukan pemfilteran terhadap situs-situs pornografi agar tidak muncul (www.google.com/preferences?hl=en). Fasilitas SafeSearch ini terdiri atas dua jenis, yaitu yang strict dan moderate. Untuk mode strict, maka yang diblok selain gambar juga teks. Sedangkan mode moderate hanya memfilter gambarnya saja. Google.com juga menyediakan form isian bagi orang yang ingin situsnya masuk dalam database (http://www.google.com/addurl.html).

Google.com adalah satu-satunya search engine umum yang menyimpan informasi situs ketika pertama kali mereka di indeks, biasa disebut sebagai cached pages. Sehingga meskipun suatu situs telah mati tetapi masih terdapat link-nya di dalam database Google.com, maka kita masih bisa melihat tampilan atau membaca isi situs tersebut. Selain mampu mencari informasi di situs Internet, Google.com juga mampu membongkar isi file yang berakhiran pdf, doc, xls, ppt, rtf, ps, txt, wpd, asp dan lainnya. Google.com juga menyediakan subset khusus bagi beberapa topik khusus, semisal tentang Linux (google.com/linux), universitas (google.com/universities.html) dan Microsoft (google.com/microsoft.html).

Database Google.com yang terbesar saat ini tersebut dimanfaatkan pula oleh Yahoo.com sebagai back-end search engine. Yahoo.com mulai menggunakan database Google.com tersebut terhitung sejak Juli 2000. Google.com juga menyediakan fasilitas Google Toolbar yang dapat dipasang di browser Internet Explorer. Kelemahan Google.com antara lain adalah tidak semua operasi Boolean dapat dijalankan.


- Wisenut.com

Searchenginesshowdown.com pada awal Maret 2002 menyatakan bahwa banyaknya informasi atau situs yang ditampung oleh database Wisenut.com adalah sekitar 579 juta buah. Sedangkan Wisenut.com mengklaim sekitar 1,5 miliar buah yang telah masuk dalam databasenya. Wisenut.com, sebagaimana layaknya sebuah search engine generasi terbaru, bebas dari banner iklan dan aneka image yang memberatkan. Tampilannya yang sederhana mempercepat mengaksesan halaman depan dan proses penampilan hasil yang dicari. Wisenut.com mampu mencari informasi ke konten dengan 25 bahasa dunia yang berbeda, tetapi tidak ada bahasa Indonesia.

Encoding languange Wisenut.com juga mampu beralih ke 21 kode bahasa. Wisenut.com dilengkapi pula dengan fasilitas WiseWatch, yang fungsinya untuk melakukan pemfilteran konten-konten pornografi (/www.wisenut.com/preferences). Search engine yang secara resmi diluncurkan pada September 2001 ini menyediakan pula form isian bagi orang yang ingin mencantumkan situsnya ke dalam database (www.wisenut.com/submitsite.html).


- Alltheweb.com

Alltheweb.com pada awal Maret 2002 mengklaim dirinya telah memasukkan sekitar 507 juta informasi dan situs ke databasenya, tetapi Searchenginesshowdown.com menyatakan lebih banyak, yaitu sekitar 580 juta buah. Alltheweb.com yang merupakan layanan dari FastSearch.com, diluncurkan pada Mei 1999 dengan menggunakan nama Fast. Kemudian pada Juli 2001, dilakukan re-disain pada Fast dan mulai menggunakan nama AllTheWeb. Selain mencari informasi di situs-situs Internet, Alltheweb.com juga dilengkapi dengan kemampuan mencari informasi berupa gambar video, MP3 dan file FTP. Dalam proses penyimpanan ke dalam database, search engine ini mampu melakukan pengindeksan terhadap satu halaman penuh, berbeda dengan Google.com yang hanya mampu mengindeks sebesar 110 Kb pertama dari halaman sebuah situs.

Meskipun demikian, Alltheweb.com tidak mampu mencari file-file PDF dan tidak pula menyediakan fasilitas cached sebuah situs. Alltheweb.com mampu mencari informasi ke konten dengan 47 bahasa dunia yang berbeda, termasuk bahasa Indonesia. Sedangkan encoding languange yang digunakan Wisenut.com juga mampu beralih ke 21 kode bahasa. Sebagai tambahan, fasilitas untuk memfilteran konten-konten pornografi juga disediakan oleh Wisenut.com (http://www.alltheweb.com/customize?page=filter). Tersedia pula form isian bagi orang yang ingin mencantumkan situsnya ke dalam database Alltheweb.com (http://www.alltheweb.com/add_url.php).


- Altavista.com

Altavista.com adalah salah satu veteran search engine terbesar. Selama bertahun-tahun, sebelum kelahiran situs-situs search engine di atas, Altavista.com merupakan search engine yang cukup diperhitungkan. Pada masa jayanya, Altavista.com mampu menampilkan serangkaian informasi dari database situs lain, semisal dari AskJeeves.com, RealNames.com dan LookSmart.com. Tetapi pada Mei 2001, kejayaan tersebut mulai luntur sehingga banyak dari tambahan informasi tersebut lenyap atau tidak muncul sebagai mestinya. Altavista.com pada awal Maret 2002 mengklaim dirinya telah memasukkan sekitar 500 juta informasi dan situs ke databasenya, tetapi Searchenginesshowdown.com menyatakan hanya sekitar 397 juta buah.

Selain mencari informasi di situs, Altavista.com dilengkapi dengan database informasi tentang gambar, MP3/audio, video, direktori dan berita. Keunggulan search engine ini adalah kemampuannya melakukan operasi Boolean AND, OR, NOT dan AND NOT. Kelemahannya adalah tidak banyak file komputer yang bisa diaksesnya, semisal file PDF. Alltheweb.com mampu mencari informasi ke konten dengan 15 bahasa dunia yang berbeda, tanpa bahasa Indonesia. Tersedia form isian bagi yang ingin mencantumkan situsnya ke dalam database Altavista.com. (www.altavista.com/r?h18). Search engine ini juga dilengkapi dengan fasilitas Family Filter untuk memfilter situs-situs pornografi agar tidak muncul dalam hasil pencarian (/www.altavista.com/sites/search/ffset).

Search Engine Statistics - What Market Share?

2008 April: According to 2008 March figures from Hitwise...

1. Google has the largest market share of U.S. based web searches at 67%
* 2008 February 66.44%
* 2008 January 65.98%
* 2007 December 65.98%
* 2007 November 65.10%
* 2007 October 64.49%
* 2007 September 63.55%
* 2006 October 60.94%
2. Yahoo is second with a market share of 20%
* 2008 February 20.59%
* 2008 January 20.94%
* 2007 December 20.88%
* 2007 November 21.21%
* 2007 October 21.65%
* 2007 September 22.55%
* 2006 October 22.34%
3. MSN is third with a market share of 7%
* 2008 February 6.95%
* 2008 January 6.90%
* 2007 December 7.04%
* 2007 November 7.09%
* 2007 October 7.42%
* 2007 September 7.83%
* 2006 October 10.72%
4. Ask is fourth with a market share of 4%
* 2008 February 4.16%
* 2008 January 4.21%
* 2007 December 4.14%
* 2007 November 4.63%
* 2007 October 4.76%
* 2007 September 4.32%
* 2006 October 4.34%

Source: Hitwise Press Releases
Top 5 Search Engines in the United States (The Majors) by Rank

1. Google
Free Submit: http://www.google.com/addurl/

2. Yahoo! Search
Free Submit: http://submit.search.yahoo.com/free/request/
3. MSN Live Search
Free Submit: http://search.msn.com/docs/submit.aspx
4. AOL Search - Powered by Google
Submit: https://adwords.google.com/select/
5. Ask - Powered by Teoma
FAQs: http://static.wc.ask.com/en/docs/about/webmasters.shtml#18

Alphabetical Listing of 2nd Tier Search Engines

1. AltaVista - Powered by Yahoo!
Free Submit: http://submit.search.yahoo.com/free/request/
2. Fast (AlltheWeb.com) - Powered by Yahoo!
Submit: http://submit.search.yahoo.com/free/request/
3. Gigablast - Real time spidering, really!
Free Submit: http://www.gigablast.com/addurl
4. Netscape Search - Powered by Google
Free Submit: http://www.google.com/addurl/
5. Snap.com - Portions powered by: Gigablast, Smarter.com, SimplyHired.com, X1 Technologies, Inc. and Enhanced by Ask.com
Submit: http://www.snap.com/

Web Browser

* Definisi Web Browser

Web browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman-halaman website yang berada di internet. Adapun beberapa istilah yang sering muncul pada saat kita menggunakan web browser adalah sebagai berikut :

Website
Halaman-halaman web saling terhubung dalam suatuwebsite
Homepage
Halaman awal ketika suatu situs dimunculkan, biasanya juga sebagai penghubung ke website-website yang lain
URL
Alamat unik pada suatu halaman web, yang sigunakan web server untuk mengirimkan halaman web tersebut ke komputer yang mengaksesnya
WWW
Kumpulan dari dokumen-dokumen elektronik yang kemudian disebut web, tiap dokumen tersebut dinamakan web page
Portal
Web yang menyediakan berbagai jenis layanan misal pencarian, olahraga, hiburan dsb

Terdapat beberapa macam web browser yang dapat kita pakai untuk menampilkan halaman-halaman website. Ada 3 jenis web browser yang sering dipakai adalah :
1. Internet Expoler
2. Netscape
3. Mozilla

*
Fungsi Web Browser

Untuk membuat aplikasi Web, dalam hal ini kita menggunakan HTML. Di sini kita membutuhkan suatu editor yang berguna untuk mengetik, mengedit atau menyimpan dokumen-dokumen HTML Editor untuk mendesain suatu Web dibagi 2 yaitu WYSIWYG (Graphic) Editor, antara lain Notepad dan Ultra Edit, dan Editor WYSIWYG, antara lain Netscape dan Front Page.

*
Struktur Dasar HTML

Fungsi utama dari web browser adalah untuk menampilkan halaman-halaman web yang terdapat di internet, selain itu kita dapat menyimpan website tersebut dan dapat kita panggil lagi kemudian (Bookmark), website juga dapat disimpan (save) hingga informasi-informasi di dalamnya dapat kita ambil.

*
Internet Expoler

Di sini saya mengambil Internet Expoler sebagai web browser nya. Microsoft Internet Expoler, merupakan software yang Built-in dengan sistem operasi Windows. Versi dari Internet Expoler berbeda-beda sesuai dengan sistem operasi Windows yang digunakan (IE 4.0 uNTUK wINDOWS 98/ME, IE 5/6 untuk Windows XP). Untuk memulai Internet Expoler dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Pilih program Internet Expoler, dapat melalui start atau melalui icon internet expoler.
2. Lakukan koneksi ke internet terlebih dahulu, bila diperlukan.
3. Ketik alamat website yang akan dituju, jika koneksi berjalan maka akan tampil halaman web yang Anda inginkan

Untuk membuka suatu website terdapat dua cara yang dilakukan yaitu :
o Pertama. Memilih menu File, kemudian Open maka akan ditampilkan jendela Open. Lalu masukkan alamat website yang Anda inginkan. Misalnya http://www.unikom.ac.id, kemudian tekan tombol OK atau Enter, maka akan dimunculkan website tersebut.
o Kedua. Dengan memasukkan langsung alamat websitenya ke kotak address yang terdapat di jendela Internet Expoler.

Tombol-tombol lain yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
Nama

Keterangan
Back
Untuk kembali ke halaman sebelumnya
Stop
Untuk menghentikan proses loading website
Forward
Untuk ke halaman berikutnya
Refresh
Untuk mengulang loading website
Save As
Untuk menyimpan website yang sedang dibuka yang dapat dilakukan dengan memilih menu File, kemudian Save As
Save As Picture
Untuk menyimpangambar pada website dengan cara mengklik kanan mouse pada gambar yang
diinginkan kemudian pilh Save As Picture



Copyright © Atik Indah Widyaningsih
Bandung, Januari 2007
U N I K O M